Minggu, 02 Oktober 2011

Teknologi Pembelajaran merupakan bagian dari Teknologi Pendidikan


Teknologi pembelajaran dan teknologi pendidikan, dua istilah yang terkadang membuat kita bingung, apakah istilah itu sama ataukah berbeda. Banyak kalangan yang menyebutnya sebagai suatu istilah yang dapat digunakan secara bergantian dalam lingkup pengertian yang sama. Namun tak jarang orang yang menganggap keduanya sebagai istilah yang berbeda dengan alasannya masing-masing. Lalu sebenarnya, beda atau sama sih?…

Dilihat dari pengertian kata pendidikan dan pembelajaran yang membentuk istilah tersebut tentu berbeda, menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujjudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya ….”, sedangkan “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”.
Jika diartikan menurut istilahnya secara umum, secara konseptual teknologi pendidikan didefinisikan sebagai teori dan praktik dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian, dan penelitian proses, sumber, dan sistem untuk belajar. Definisi tersebut mengandung pengertian adanya komponen dalam pembelajaran, yaitu teori dan praktik; desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian, dan penelitian; proses, sumber, dan sistem; dan untuk belajar. Jadi istilah teknologi pendidikan lebih luas cakupannya dibandingkan dengan teknologi pembelajaran. Teknologi pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan dalam proses mengembangkan kemampuan manusia.
Sedangkan teknologi pembelajaran merupakan suatu bidang kajian khusus ilmu pendidikan dengan objek formal “belajar” pada manusia secara individu maupun kelompok. Hal ini karena belajar tidak hanya berlangsung dalam lingkup sekolah, melainkan juga pada organisasi misalnya keluarga, masyarakat, dunia usaha, bahkan pemerintahan. Belajar dapat di mana saja, kapan saja dan siapa saja, mengenai apa saja, dengan cara dan sumber apa saja yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
Istilah teknologi pembelajaran mencakup banyaknya lingkungan pemanfaatan yang mengambarkan fungsi teknologi dalam pendidikan secara lebih tepat; dapat merujuk baik pada belajar maupun pembelajaran; dan pemecahan masalah belajar/fasilitas pembelajaran, teknologi pembelajaran merupakan suatu bidang inovasi dalam bidang pendidikan.
Adanya perbedaan istilah yang digunakan memang sering menimbulkan persoalan berbagai kalangan. Penggunaan istilah pendidikan dan pembelajaran oleh masing-masing kalangan memiliki alasan tersendiri. Seperti pendidikan membantu mempertahankan fokus yang lebih luas untuk bidang teknologi pembelajaran, dan pembelajaran lebih berkonotasi pada lingkungan belajar untuk masing-masing objeknya.
Teknologi pembelajaran merupakan bagian dari teknologi pendidikan, dalam pengertian bahwa teknologi pembelajaran merupakan bentuk operasional dari teknologi pendidikan.
Definisi teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek dalam disain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian proses dan sumber untuk belajar.
Menurut definisi 1994, komponen Teknologi Pembelajaran, meliputi:
1)     Teori dan praktek
        Teori terdiri dari konsep, bangunan (konstruk), prinsip dan proposisi yang memberi sumbangan terhadap khasanah pengetahuan. Sedangkan praktek merupakan penerapan pengetahuan tersebut dalam memecahkan permasalahan. Praktek juga dapat memberi konstribusi kepada pengetahuan melalui informasi yang didapat dari pengalaman.  
2)     Disain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian
Kawasan disain merupakan sumbangan teoritik terbesar dari teknologi pembelajaran untuk bidang pendidikan yang lebih luas. Demikian pula kawasan pengembangan telah menjadi matang dan memberikan sumbangan terbesar untuk praktek. Sebaliknya, kawasan pemanfaatan secara teoritis maupun praktis masih belum berkembang dengan baik. Meskipun berbagai usaha telah dilakukan dalam bidang pemanfaatan media keadaanya masih tetap saja kurang mendapatkan perhatian. Sedangkan kawasan pengelolaan selalu ada dalam bidang karena sumber untuk menunjang berlangsungnya tiap fungsi harus diorganisasikan dan diawasi (dikelola). Kawasan penilaian masih menggantungkan diri pada penelitian dari bidang lain. Sumbangan utama bidang studi ini adalah evaluasi formatif. 

3)     Proses dan sumber
Proses adalah serangkaian operasi atau kegiatan yang diarahkan pada suatu hasil tertentu. Pengertian proses mencakup tata urutan yang terdiri dari masukan, kegiatan dan keluaran.
Sedangkan sumber ialah asal yang mendukung terjadinya belajar, termasuk sistim pelayanan, bahan pembelajaran dan lingkungan. Sumber belajar tidak terbatas hanya bahan dan alat yang digunakan dalam proses pembelajaran, namun juga mencakup tenaga, biaya dan fasilitas. Sumber belajar mencakup apa saja yang dapat digunakan untuk membantu setiap orang untuk belajar yang menampilkan kompetensinya.

4)     Untuk keperluan belajar
Tujuan teknologi pembelajaran adalah untuk memacu (merangsang)  dan memicu (menumbuhkan) belajar. Dalam definisi disebutkan bahwa belajar menyangkut adanya perubahan yang relatif permanen pada pengetahuan atau perilaku seseorang karena pengalaman (Mayer, 1982:1040). Berlo (1960) menunjukkan bahwa unsur-unsur pada proses belajar dengan proses komunikasi sejalan. Pada komunikasi, pesan diolah dan disalurkan yang kemudian diterima dan diberi makna serta disalurkan kembali sebagai umpan balik (feed back) kepada pengirim pesan. Sedangkan pada proses belajar, orang menanggapi, manafsirkan dan merespon terhadap rangsangan dan mengambil pelajaran dari akibat tanggapan tersebut.
  • AECT (2004):
Teknologi pendidikan adalah studi dan praktek etis dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan / memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat. Jelas, tujuan utamanya masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran (agar efektif, efisien dan menarik/joyfull) dan meningkatkan kinerja.
Untuk lebih memudahkan dalam membedakan antara teknologi pendidikan dan teknologi pembelajaran adalah dengan cara melihat kembali arti dari teknologi, pendidikan dan pembelajaran. Karena pada dasarnya teknologi pembelajaran dan istilah teknologi pendidikan mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk memecahkan masalah belajar atau memfasilitasi pembelajaran dan untuk meningkatkan kinerja. Dalam mewujudkannya menggunakan pendekatan sistemik (pendekatan yang holistic/komprehensif, bukan pendekatan yang bersifat parsial). Kawasan teknologi pembelajaran dapat meliputi kegiatan yang berkaitan dengan analisis, desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, implementasi dan evaluasi baik proses-proses maupun sumber-sumber belajar. Teknologi pembelajaran tidak hanya bergerak di persekolahan tetapi juga dalam semua aktifitas manusia (seperti perusahaan, keluarga, organisasi masyarakat, dan lain-lain) sejauh berkaitan dengan upaya memecahkan masalah belajar dan peningkatan kinerja.
Teknologi merupakan perkembangan suatu media / alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,  kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pembelajaran adalah usaha membantu siswa atau anak didik mencapai perubahan struktur kognitif melalui pemahaman. Pikologi humanistik, pembelajaran adalah usaha guru untuk menciptakan suasana yang menyenangkan untuk belajar (enjoy learning) yang membuat siswa terpanggil untuk belajar.
Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa pendidikan dan pembelajaran mempunyai ruang lingkup yang berbeda karena pembelajaran lebih bersifat operasional, sementara pendidikan memiliki ruang lingkup lebih luas dari pembelajaran. Persamaan pendidikan dan pembelajaran adalah semua akan mencapai tujuan jika pembelajaran bermakna dengan pengajaran yang tepat. Sebaliknya pendidikan tidak akan mencapai tujuan jika pembelajaran tidak bermakna dengan pengajaran yang tidak tepat. Karena tujuan utama teknologi pembelajaran dan teknologi pendidikan adalah untuk memecahkan masalah belajar atau memfasilitasi pembelajaran dan untuk meningkatkan kinerja.
Definisi teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek dalam disain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian proses dan sumber untuk belajar. 

1 komentar:

fathul Mustaqim mengatakan...

Makasih Buanyak ya mb... smg sllu bermanfaat... amin99x
eh ya tlng daftar pustakanya d posting jg dong hehe

Posting Komentar